Bagi Anda warga masyarakat Surabaya tentunya tidak asing dengan salah satu jembatan yang ada di kota pahlawan yang bernama jembatan merah. Sesuai dengan namanya, jembatan ini memang memiliki warna merah pada pagar pembatasnya. Jembatan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata yang diunggulkan di Kota Surabaya. Keindahan bentuk jembatan dengan warna yang mencolok menjadikannya sempurna untuk dijadikan sebagai spot berfoto ria.

Jembatan Merah Saksi Sejarah

Jembatan merah ini juga menjadi salah satu bangunan bersejarah yang menjadi saksi perjuangan rakyat Indonesia pada masa penjajahan. Jembatan ini dibangun karena adanya kesepakatan antara pihak Belanda khususnya VOC dengan Pakubuwono II. Jembatan ini menjadi saran penghubung agar bisa menyeberangi sungai Kalimas menuju Gedung Karesidenan tepatnya sebagai penghubung jalan Kembang Jepun dengan Jalan Rajawali. Jambatan ini menjadi obyek vital untuk memudahkan proses perdagangan waktu itu.

Meskipun menjadi jembatan bersejarah, jembatan ini tidak hanya digunakan sebagai tempat wisata saja tetapi juga sebagai akses perjalanan layaknya jembatan pada umumnya. Untuk itu, Anda bisa mengunjungi jembatan ini kapan saja karena bisa dikunjungi selama 24 jam penuh. Selain itu, Anda tidak dikenai biaya jika berkunjung ke jembatan ini. Menarik bukan?

Tempat Wisata Terdekat dari Jembatan Merah

Jembatan Merah Surabaya terbaru

Jika merasa puas menikmati keindahan jembatan ini, Anda juga bisa mengunjungi tempat wisata lain yang memiliki jarak tak jauh dari sini. Beberapa tempat wisata terkenal di Surabaya yang tidak jauh dari jembatan ini adalah sebagai berikut:

Masjid Ampel dan Makam Sunan Ampel

Selain mengunjungi jembatan merah, Anda juga dapat berwisata religi dengan mengunjungi makam salah satu wali songo yang menjadi penyebar agama Islam di Jawa yakni Sunan Ampel. Selai berziarah ke makamnya, Anda juga bisa mengunjungi masjid Ampel yang terletak tidak jauh dari komplek pemakaman tersebut.

Lihat juga Wisata Hutan Bambu Surabaya

Di kompleks pemakaman dan masjid ini, selain bisa melakukan wisata religi dan mengabadikan momen dengan berfoto-foto, hal menarik lain yang bisa Anda rasakan adalah suasana dari lingkungan sekitarnya. Di sebut sebagai kampung Arab, Anda dapat merasakan suasana layaknya di Timur Tengah. Hal ini dikarenakan lingkungan sekitar masjid dan makam Sunan Ampel ini memang mayoritas penduduknya keturunan Arab. Anda bisa mencicipi berbagai macam menu khas Timur Tengah di kampung Arab ini.

Gedung Bank Javasche Soerabaia

Tempat kedua yang bisa Anda kunjungi setelah dari Jembatan adalah Gedung Bank Javasche Soerabaia yang terletak di Jalan Garuda No.1 Surabaya. Gedung Bank Javasche Soerabaia ini merupakan salah satu gedung bersejarah yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Bank ini merupakan cabang dari De Javasche Bank yang ada di Jakarta atau saat ini dikenal sebagai Bank Indonesia. Karena kurang mumpuni untuk digunakan sebagai tempat operasional Bank Indonesia maka gedung tersebut tidak lagi digunakan dan hanya digunakan sebagai tempat wisata saja.

Di dalam gedung ini, Anda bisa melihat dan mengambil gambar dari koleksi uang Indonesia yang digunakan pada zaman dahulu serta melihat alat untuk pembuat dan penghancur uang. Wisata sekaligus belajar tentunya. Bangunan gedung yang khas dengan arsitektur Belanda juga akan sangat menarik untuk dijadikan background foto Anda. Pada waktu-waktu tertentu, Anda juga bisa menyaksikan pameran lukisan yang diselenggarakan di gedung ini. Dijamin tidak mengecewakan untuk dikunjungi

Museum Sampoerna atau House of Sampoerna

Sebagai salah satu penghasil tembakau terbesar di dunia, ternyata Indonesia memiliki museum kretek yang bernama Museum Sampoerna. Diberi nama demikian karena memang gedung yang menjadi museum tersebut dimiliki oleh pendiri Sampoerna dan digunakan untuk tempat produksi rokok Sampoerna yang pertama kali. Museum Sampoerna ini juga terletak tidak jauh dari jembatan berwarna merah yang ada di Jalan Rajawali. Jadi akan mudah untuk menemukannya. Sesuai dengan namanya, di dalam Museum Sampoerna ini Anda bisa mengetahui lebih dalam tentang sejarah kretek di Indonesia dan bahan-bahan pembuatannya. Anda juga bisa mengambil foto dengan background koleksi-koleksi museum ini.

Jika Anda ingin berkeliling kota Surabaya, pihak Museum Sampurna juga memiliki fasilitas khusus yang disebut sebagai Surabaya Heritage Tour. Di sini Anda bisa naik bis berwarna merah yang disediakan pengelola untuk mengunjungi tempat-tempat wisata lain di kota Surabaya seperti Balai Pemuda, Balai Kota, Tugu Pahlawan, Klenteng Hok An Kiong dan Museum Bank Mandiri secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Menariknya, jika Anda ikut dalam rombongan bisa ini maka perjalanan yang dilakukan akan didampingi oleh pemandu wisata yang akan menjelaskan tentang tempat-tempat yang dikunjungi. Menarik kan? langsung ke sini yok.

Museum Kesehatan Dr. Adhyatma MPH

Wisata selanjutnya yang bisa Anda kunjungi yang dekat dengan jembatan merah adalah Museum Kesehatan dr Adhyatma. Terletak di Jalan Indrapura No 17 Surabaya, Museum ini jelas menampilkan koleksi-koleksi yang berhubungan dengan kesehatan. Museum ini memiliki tiga bagian utama yakni museum yang berkaitan dengan sejarah kesehatan Indonesia, Flora dan fauna di Indonesia serta Kesehatan Budaya. Untuk bagian museum kesehatan Indonesia menampilkan koleksi-koleksi alat-alat kesehatan yang ada dari zaman dahulu hingga zaman modern seperti saat ini. Sedangkan untuk museum kesehatan budaya menampilkan benda-benda kesehatan yang diyakini oleh kebudayaan-kebudayaan Indonesia seperti teluh dan santet. Serem-serem tapi menarik.

Gereja Santa Perawan Maria

Memiliki jarak tak kurang dari 1 km dari jembatan berwarna merah, Gereja Santa Perawan Maria bisa dijadikan sebagai tujuan wisata selanjutnya. Selain sebagai tempat ibadah, Gereja satu ini juga banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik domestic maupun mancanegara. Arsitektur bangunan yang sangat menawan dijamin akan membuat mata terpana. Memiliki gaya Eropa neogotik yang sangat megah dapat Anda jadikan sebagai spot foto yang menarik. Gaya bangunan ini khas sekali dan memberikan kesan Barat yang kental. Jadi jangan sampai melewatkan kesempatan mengabadikan momen di gereja ini ya.

Klenteng Hok Tiek Hian

Tak hanya masjid dan gereja saja, di dekat jembatan warna merah Surabaya juga ada tempat ibadah lain yang biasa dijadikan sebagai destinasi wisata yaitu Klenteng Hok Tien Hian. Menjadi klenteng tertua yang ada di Surabaya menjadikannya sangat menarik untuk dikunjungi. Dengan gaya bangunan khas China dan berwarna merah, sangat elok untuk diabadikan. Namun yang perlu diperhatikan saat berkunjung kesini adalah sopan santun dan perilaku harus dijaga karena klenteng ini masih digunakan sebagai tempat ibadah oleh masyarakat sekitar.

Lihat juga Monumen Bambu Runcing Surabaya

Nah, itu dia wisata jembatan merah yang ada di Surabaya serta beberapa tempat wisata sekitarnya yang bisa Anda kunjungi secara bersama. Jika Anda tidak mau repot merencanakan tour Anda di kota Pahlawan ini, Raskita Trans bisa dijadikan sebagai partner perencana perjalanan Anda. Untuk melakukan pemesanan atau menanyakan informasi lebih lanjut, hubungi nomor saja yang tersedia.