Nama Tempat Wisata | Arca Joko Dolog |
---|---|
Lokasi | Taman Apsari. Jl. Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya |
Provinsi | Jawa Timur |
Telepon | – |
Jam Buka | Setiap hari |
Harga Tiket | Gratis |
Tarif Parkir | – |
Petunjuk Arah | Klik di sini |
Ibukota Jawa Timur, Surabaya, memiliki banyak sekali wisata alam berupa taman, wisata religi maupun wisata sejarah yang layak untuk dikunjungi. Namun, kota ini juga memiliki koleksi benda purbakala peninggalan nenek moyang seperti Arca Joko Dolog yang berada di taman Apsari.
Warisan leluhur yang satu ini masih kokoh berdiri dalam kondisi baik dan dapat menjadi sarana belajar bagi para pelajar mengenai sejarah nenek moyang kita. Selain itu, Anda dapat sekalian bersantai menikmati taman Apsari di Surabaya yang asri dan nyaman. Jadi, lokasi wisata ini dapat Anda masukkan dalam paket wisata Surabaya Anda mendatang.
Sejarah Arca Joko Dolog
Arca bersejarah yang memiliki bernilai tinggi ini sebenarnya bukan berasal dari kota Surabaya. Arca ini berasal dari desa Kandang Gajah, Trowulan, Jawa Timur. Oleh pemerintah Belanda pada waktu itu, arca ini hendak mereka bawa ke negeri Belanda dengan menggunakan kapal, tepatnya pada tahun 1817. Mereka ingin agar peninggalan budaya Indonesia ini ditempatkan di museum Leiden.
Namun karena kapal yang hendak mengangkut benda purbakala ini penuh muatannya, maka arca ini ditinggalkan begitu saja. Lokasi tempat ditemukannya Arca ini kini menjadi Gedung SMA Trimurti, Surabaya yang berlokasi di Jl. Gubernur Suryo.
Nama Joko Dolog sendiri dipercaya berasal dari budaya ludruk di Surabaya, Jawa Timur dimana dalam salah satu ceritanya ada kisah Joko Dolog yang sangat terkenal. Lokasi ditemukannya patung atau arca tersebut berada di dekat sebuah pohon dolog, maka arca tersebut dinamai Joko Dolog.
Baca Juga : Mengenal Kisah di Balik Patung Sura Baya Sebagai Landmark Kota Surabaya
Asal Usul Arca Joko Dolog
Arca atau patung Joko Dolog ini dipercaya sakral. Legenda mengatakan bahwa arca ini dibuat pada 1211 tahun Saka atau 1289 sebelum Masehi di makam Lemah Alia atau makam Wurare. Lokasi makam ini sebenarnya adalah rumah dari Mpu Bharadah yang berada di desa Kedungwulan, tidak jauh dari kota Nganjuk Jawa Timur.
Pembuatan arca ini bertujuan untuk menghormati raja Singasari pada berkuasa waktu itu yaitu Putra Kartanegara. Beliau juga dikenal dengan nama Wisnu Wardhana yang penuh kebijaksanaan dan kearifan.
Raja Singasari terakhir tersebut juga memiliki pengetahuan yang luas di bidang hukum serta taat beribadah sebagai penganut agama Budha. Cita-cita mulia dari raja Putra Kertanegara adalah menyatukan seluruh nusantara.
Pada bagian bawah dudukan arca terdapat tulisan berupa sajak dalam Bahasa Sansekerta yang ditulis menggunakan huruf Jawa Kuno. Sayangnya, hingga kini belum ada seorang ahli pun yang dapat menerjemahkan arti dari tulisan tersebut.
Keberadaan Arca Joko Dolog Surabaya Kini
Arca yang sangat bersejarah ini kini dinyatakan sebagai cagar budaya dan dilindungi keberadaannya oleh pemerintah. Perawatan secara rutin dilakukan oleh pemerintah dibantu oleh beberapa komunitas seperti Komunitas Prabu kertanegara agar peninggalan bersejarah ini tetap awet dan ada dalam kondisi yang baik.
Tempat ini bisa menjadi wisata edukasi yang mengajarkan pada generasi kearifan dan kebijaksanaan leluhur serta mendorong mereka untuk ikut melestarikan sejarah bangsa.
Di lokasi Taman Apsari di Surabaya ini, selain Joko Dolog sebagai arca utama, pemerintah menambahkan beberapa arca lain seperti patung Ganesha di sepanjang jalan masuk. Arca dan artefak pendukung tersebut didatangkan dari desa Trowulan, tepatnya dari daerah gunung Penanggungan. Anda juga dapat menjumpai tempayan berisi air suci di sebelah kiri gapura.
Karena dianggap sakral, arca ini banyak dikunjungi oleh pendatang yang ingin melakukan ritual tertentu, terutama pada hari-hari tertentu seperti Malam Jumat atau pada bulan Suro.
Nah, apakah Anda tertarik untuk mengunjungi wisata Surabaya yang satu ini? Jangan lupa untuk memperhatikan mobilitas Anda di sini dengan sewa mobil Surabaya terbaik untuk kenyamanan wisata kunjungan Anda ke arca Joko Dolog Surabaya.