Di Surabaya, ada beberapa tempat yang layak kita kunjungi di akhir pekan untuk berwisata. Salah satunya Adalah hutan bambu Bratang yang mempunyai zona lingkungan hijau yang sangat teduh di dalamnya. Terdapat juga deretan bunga-bunga indah yang tumbuh bermekaran di beberapa sudut tempatnya.

Tak tertinggal juga, sejumlah populasi hewan yang dikembangbiakan dan menjadi tontonan menarik para pengunjung. Konfigurasi tempat berwisata seperti yang terlihat di kebun bibit Bratang, hampir sama dengan kebun bibit Wonorejo. Hanya saja, ketika kita berkunjung ke kebun bibit Wonorejo, kita dapat melihat sebuah danau buatan yang mempunyai banyak fungsi. Katakan saja, salah satunya sebagai arena hunting foto bagi para fotografer. Selain itu, danau tersebut juga berguna sebagai penampungan air hujan saat musim penghujan tiba.

Keindahan Objek Wisata di Hutan Bambu Surabaya

Selain dua tempat tersebut, ada juga sebuah tempat rindang yang dapat kita kunjungi. Tempat ini sebenarnya kurang akomodatif jika dikatakan sebagai tempat berlibur, apalagi wisata. Maklum saja, gambaran tempat ini lebih mewakili sebuah hutan atau alas sebutan bahasa jawa daripada sebuah tempat yang menyuguhkan aneka hiburan yang rekreatif serta menarik.

Lihat juga Jalan Tunjungan Surabaya

Tempat tersebut bernama Hutan Bambu. Buat sebagian orang, mungkin agak aneh mendengar bila di kota Surabaya terdapat area perhutanan, apalagi bambu yang menjadi tanaman utamanya. Hutan bambu ini memang ada di kota Surabaya. Lebih tepatnya berada di kawasan Keputih Tegal. Kawasan hutan bambu ini sangat rindang, asri, serta sangat cocok menjadi objek untuk hunting terutama bagi para pegiat seni fotografi.

Dulunya, lokasi ini merupakan tempat pembuangan sampah akhir atau yang sering kita kenal dengan sebutan TPA. Beberapa tahun belakangan, zona pembuangan sampah lalu mulai diubah menjadi kawasan konservasi hijau bagi tanaman bambu. Tentunya ini menjadi sebuah kebijakan yang sangat berpihak kepada ekosistem alam.

Rute dan Harga Tiket Masuk Hutan Bambu Surabaya

wisata Hutan Bambu Surabaya

Rute menuju kawasan hutan bambu keputih tidaklah sulit. Anda cukup mengetahui arah Rumah sakit bersalin putri,kemudian anda menuju arah perumahan Araya. Dari perumahan tersebut anda ikuti jalan kurang lebih sekitar 2 km kemudian belok kanan dipertigaan menuju arah terminal keputih. Hutan bambu ini juga bersebelahan dengan taman sakura yang ditumbuhi berbagai macam bunga.

Hutan bambu keputih Surabaya ini mulai beropersai jam 9 pagi sampai dengan jam 5 sore. Hutan bambu ini dikelola oleh pemerintah kota dan tidak ada pemungutan biaya bagi anda yang ingin mengunjungi kawasan hutan bambu ini alias gratis. Tapi anda hanya perlu membayar biaya parkir. Untuk sepeda motor anda cukup membayar sebesar Rp. 2000 dan untuk mobil anda membayar sebesar Rp. 5000.

Kawasan hutan bambu terletak persis di sebelah timur terminal mikrolet Keputih. Hutan bambu ini terbagi ke dalam dua area. Sebuah jalan raya yang tak terlalu besar lebarnya, membelah kedua area yang rindang tersebut. jika anda berkendara melintasi jalan tersebut, nuansa kesejukan akan begitu terasa.

Keindahan Hutan Bambu Keputih Surabaya

Sekilas, Hutan Bambu Keputih ini mengingatkan kita akan keindahan Hutan Bambu Sagano yang berada di Negeri Sakura, Jepang. Dikelilingi oleh pepohonan bambu yang rindang, nuansa asri terasa sekali saat anda mulai menjelajahinya. Beberapa spot atau tempat, termasuk pada jalan setapak cocok sekali bagi anda yang ingin berburu foto buat feed Instagram.

Sesekali terdengar jeritan kawanan burung yang membuat suasana semakin tenang dan hening. yang perlu anda perhatikan di Hutan Bambu Surabaya saat musim kemarau panjang, janganlah membuang puntung rokok sembarangan sebab disini berserakan daun bambu yang tentunya sangat mudah sekali terbakar jika tekenakan api.

Di beberapa bagian tempat juga sudah dipasangi himbauan agar tidak merokok atau membuang puntung rokok sembarangan sebab memang disini belum disediakan tempat pembuangan sampah, jika anda berkunjung ke hutan bambu ini, lebih baik anda berhenti merokok terlebih dahulu dan langsung mematikan rokok anda ketika berada di lokasi taman bambu keputih surabaya.

kondisi terakhir hampir semua daun berguguran dari pohon bambu disebabkan musim kemarau panjang yang melanda di kota Surabaya. Banyak timbunan daun yang gugur menggunung di berbagai tempat dan juga merata di sebagian besar tempat wisata ini. warna kuning ke coklatan menghiasi hampir seluruh area hutan bambu surabaya.

Lokasi hutan bambu Surabaya ini juga tidak jauh dari tempat pemadam kebakaran wilayah keputih tersebut, lokasi pemadam kebakaran diwilayah tersebut berjarak hanya beberapa puluh meter saja. Musim kemarau yang berkepanjangan membuat suasana dikawasan hutan bambu Surabaya berbeda dengan 5 bulan yang lalu dimana nuansa hijau rindang serta asri memenuhi seluruh frame foto yang dibuat disana.

Secara kasat mata, hutan bambu tidak berbeda dengan deretan pohon bambu pada umumnya. Daun-daun bambu yang berwarna hijau terang, memenuhi seluruh area tersebut. Deret hutan bambu ini memiliki tatanan pepohonan bambu yang rapi serta memanjang. Di dalam satu area hutan bambu, terdapat sekitar 4 alur jalan setapak.

Lihat juga Monumen Bambu Runcing Surabaya

Setiap jalan dapat digunakan pengunjung untuk menyusuri setiap jengkal bagian hutannya. Suasananya terlihat sangat rimbun dan sejuk. Banyak juga dedaunan bambu yang telah mati dan berwarna cokelat, berjatuhan memenuhi permukaan tanah. Sinar matahari yang bersinar di pagi itu, secara perlahan menerobos celah-celah daun bambu dan mulai menyinari sebagian penjuru hutan bambu. Sebagian di sudut lain, terlihat gelap oleh rerimbunan dedaunannya.

Kebanyakan dari pengunjung yang ada, kebanyakan didominasi oleh anak muda yang sedang berburu objek-objek fotografi. Sebagian dari mereka sedang mengabadikan obyek bambu sebagai fokus pemotretan. Dan sebagian lain biasanya ingin meluangkan waktu sejenak untuk berfoto selfie. Beberapa pasangan juga memilih lokasi hutan bambu keputih Surabaya sebagai objek untuk mengabadikan beberapa foto pre wedding mereka.

Terlepas dari semua hal yang berada di kawasan hutan bambu surabaya, keberadaan hutan bambu ini sudah menambah daftar tempat yang bernuansa hijau di kota seramai dan sesibuk Surabaya. Memang untuk saat ini, lokasi tersebut kurang layak jika dijadikan tempat wisata.

Mengingat, di lokasi tersebut belum dibangun sarana dan prasarana yang mendukung pengunjung, seperti alur jalan setapak yang kurang layak sebab masih banyak kita jumpai sisa-sisa sampah yang berserakan. Sarana MCK atau toilet dan tempat beribadah juga belum ada dibangun. Hutan bambu keputih Surabaya memang sangat cocok jika dijadikan bagian dari sesi pemotretan pemandangan lingkungan hidup.

perlu anda ketahui bahwa taman bambu di surabaya ini terbelah menjadi 2 bagian oleh jalan raya yaitu sisi utara dan sisi selatan. luas sisi utara lebih besar daripada sisi selatan yang berada tepat disamping taman sakura surabaya serta juga terminal keputih. kondisi tanah hutan bambu keputih Surabaya sebelah utara cenderung datar. Namun berbeda dengan taman sebelah selatan, tanahnya landai serta agak miring dengan diiringi pohon bambu yang berjajar rapi.

5/5 - (1 vote)